CISIC UMY Gelar FGD Panduan Implementasi Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta – Center for Integrative Science and Islamic Civilization (CISIC UMY) bekerjasama dengan Direktorat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan menggelar forum group discussion (FGD) tentang panduan implementasi integrasi Islam dan ilmu pengetahuan dalam pengajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kegiatan FGD ini diselenggarakan di ruang meeting UMY Dormitory pada Kamis, 21 Agustus 2025 yang diikuti oleh jajaran pimpinan Badan Pembina Harian, Direktorat Pendidikan, dan perwakilan setiap Dekan di lingkungan UMY.
FGD ini menjadi bagian penting dari upaya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk merumuskan kerangka panduan implementasi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam setiap aspek keilmuan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Diskusi yang berlangsung selama satu hari penuh ini menghadirkan sejumlah tokoh akademisi UMY yang dikenal aktif dalam bidang Integrasi islam dan ilmu pengetahuan sekaligus pengembangan ilmu berbasis nilai keislaman.
Latar Belakang Pentingnya Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan
Dalam sambutannya, Prof. Faris Al Fadhat, M.A., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Universitas dan Al-islam Kemuhammadiyahan, menegaskan bahwa kegiatan FGD panduan implementasi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam adalah bagian dari upaya memperkuat peran AIK di UMY yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Lebih lanjut, Faris menyebutkan bahwa integrasi Islam di UMY telah berlangsung sejak lama baik di tingkat mahasiswa maupun di tataran dosen yang dapat dilihat dari tiga aspek utama; pembelajaran, penelitian dan pengabdian.
Di kesempatan yang sama, turut hadir memberi sambutan, Dr. Agung Danarto, M.Ag., selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY. Agung mengapresiasi CISIC UMY atas langkah-langkah yang telah dikerjakan dalam mewujudkan integrasi ilmu di lingkungan UMY dalam bentuk ragam kegiatan diskusi, seminar serta hingga lahirnya buku panduan implementasi integrasi Islam dan Ilmu pengetahuan dalam pengajaran. Upaya yang dilakukan CISIC adalah bagian dari sebuah proyek besar untuk mewujudkan peradaban keilmuan yang integratif sebagaimana visi besar UMY; menjadi universitas yang unggul dalam pengemangan ilmu pengeahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.
Jalannya FGD
Setelah prakata dan sambutan oleh Faris Al Fadhat dan Agung Danarto yang sekaligus memberikan kerangka pengantar mengenai urgensi panduan implementasi integrasi Islam dan ilmu pengetahuan dalam pengajaran di UMY. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi panduan implementasi integrasi Islam dan Ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh beberapa narasumber, antara lain:
- Taufiqur Rahman, S.IP., M.A., Ph.D. selaku Direktur Direktorat AIK UMY yang membahas tentang landasan kelembagaan dan keorganisasian, landasan teologi integrasi, landasan konseptual
- Muhamad Rofiq Muzakkir, Ph.D., selaku ketua CISIC UMY menjelaskan tentang kerangka metodologis, integrasi Islam dalam proses pembelajaran
- Suryato, Ph.D., selaku tim peneliti senior CISIC UMY menjelaskan tentang kebijakan kurikulum berbasis Islam, langkah-langkah penyusunan kurikulum berbasis integrasi.
Setelah sesi pemaparan draft panduan implementasi, kegiatan FGD ini menghadirkan pembahas seperti Prof Syamsul Anwar dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Sukamta, M.Eng Sebagai praktisi Integrasi di bidang Teknik, Dr. Nuryakin, MM selaku Direktur Direktorat Kependidikan UMY. Beliau-beliau diundang sebagai pembahas draft yang telah memberikan ulasan kritis dan catatan penting terhadap draft panduan implementasi integrasi Islam dan ilmu pengetahuan di lingkungan UMY dan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang bertujuan untuk menyerap masukan dan inspirasi dari setiap peserta FGD.
Turut hadir sebagai pembahas, Prof. H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A, Ph.D., selaku sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Muttaqin mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui pusat studi CISIC UMY yang telah menjadi salah satu dari sedikit perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTM/A) yang telah mengembangkan integrasi islam dan ilmu pengetahuan.
Penutup
Menutup kegiatan FGD, Ketua CISIC UMY, Rofiq Muzakkir, menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap pembahas dan peserta FGD. Rofiq menekankan bahwa apa yang menjadi hasil dan rekomendasi FGD akan segera ditindaklanjuti sebagai upaya dalam penyempurnaan draft panduan implementasi integrasi Islam dan ilmu pengetahuan dan menjadi pijakan strategis bagi seluruh kegiatan akademik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.